17 July 2009

Demam Cewek Impor Landa Jakarta (1)

Tidak hanya guru, insinyur, dokter atau tenaga ahli yang didatangkan dari luar negeri untuk bersaing dengan tenaga ahli di Indonesia, tetapi juga ratusan cewek-cewek impor masih berdatangan bersaing dengan cewek lokal 'menyihir' dunia hiburan.

Ratusan cewek yang sebagian besar berasal dari China, Thailand, Uzbekistan, Philipina, Spanyol ini tidak hanya untuk menemani tamu-tamu dalam berkaraoke, tetapi juga sudah merambah ke striptis atau bahkan melayani kencan short time.

Mereka umumnya bekerja di sejumlah karaoke papan atas di Jakarta dan tempat-tempat spa atau pijat di sejumlah hotel berkelas.

Sebagai tren baru di kalangan para lelaki petualang cinta sesaat, demam ingin mencoba atau merasakan nikmatnya tubuh sensasi cewek China, Uzbek, Thailand, Filipina atau Spanyol dengan mudah bisa didapat di Jakarta ini.

Hanya dengan merogoh kocek Rp 1,5 juta saja, para petualangan cinta sesaat sudah dapat menikmati kemolekan tubuh gadis mulus putih mandarin yang berusia antara 18-22 tahun. Begitu juga dengan para cewek Uzbek, Thailand, Philipina, dan Spanyol rata-rata masih belia di bawah umur 23.

Jadi sekarang tidak perlu mimpi atau ngiler melihat sejumlah perempuan cantik itu ketika nonton film atau televisi, tetapi sudah bisa langsung mencicipi nikmatnya tubuh gadis-gadis cantik dan seksi itu dengan mendatangi sejumlah tempat spa di berbagai hotel berbintang di Jakarta.

Sebut saja di Nik, Jl MH Thamrin, Hotel Mal di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Htl Fas di Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Htl Al, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Htl Clas, di kawasan Pasar Baru, dan tempat-tempat spa seperti Sum di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur, Spa Cop di Ancol, Jakarta Utara dan sejumlah spa berkelas lainnya yang bertebaran di sepanjang jalan ibukota ini.

Selain cewek China yang disebut sebagai cungkok, cewek Uzbekistan merupakan tren baru bagi kalangan lelaki hidung belang untuk mencicipinya.

Berbeda dengan cungko yang memiliki tubuh putih dan mulus, cewek Uzbek dikenal selain putih juga memiliki tubuh yang tinggi dan wajah cantik. Di samping itu juga mata indah berwarna biru menambah daya pikat cewek-cewek negara pecahan Rusia ini.

Untuk cewek dari negara Gajah Putih, Thailand juga tidak kalah menjadi bahan pembicaraan, selain dari China dan Uzbekistan. Keistimewaan dari cewek Thailand di kalangan lelaki petualang adalah di layanan seksnya yang terkenal liar dan di luar kelaziman budaya timur.

Setiap lelaki yang sudah mencicipi cewek Thailand pasti akan merasakan kepuasan dengan layanan 'mandi kucing'. Tidak heran bila cewek-cewek Thailand ini menjadi sensasi baru di kalangan clubbers di Jakarta.

Di Hotel Mal yang berdiri megah di Jl Gajah Mada berdekatan dengan dengan Gajah Mada Plaza, ternyata tidak hanya menyediakan cewek-cewek dari China, Thailand, Filipina, dan Uzbekistan, tetapi juga ada dari Spanyol. Namun untuk yang dari Spanyol ini jumlahnya hanya ada dua orang,

"Ini Pak, dari Spanyol cuma dua, susah mendatangkannya. Jadi buruan book, kalau tidak diambil orang lain," ujar maminya ketika kami datang ke tempat spa di hotel Mal.

Untuk seks short time dengan cewek-cewek impor ini Rp1,5 juta sudah berikut kamar hotel. Para tamu bebas memilih sesuai selera untuk dapat menikmati mereka.

Dari puluhan cewek-cewek impor yang dikontes oleh mami ketika kami datang ke Hotel Mal, dua d antaranya sudah kami kenal baik. Mereka adalah Tania dan Sella dari Uzbekistan. Tania berusia 19 dengan tinggi 167 cm, Dengan balutan baju yang cukup ketat dan tipis makin memperlihatkan lekuk-lekuk tubuhnya yang seksi.

Sedangkan Sella malam itu kelihatan sangat cantik dengan hanya mengenakan baju lurus berbelah di di samping pahanya, membuat mata pria melotot ke tubuhnya. Berperawakan tinggi 170 cm, berusia 20 tahun dengan dagu runcing, rambut pirang, dan mata biru, Sella nampak sangat manja dan ramah sekali.

No comments: